
Hal ini diterangkan dalam hadist Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim, no. 1162)
Karena puasa ini adalah puasa hari Arafah, maka pelaksanaannya tergantung hasil rukyah di negeri masing-masing tidak mengikuti waktu wukuf jamaah haji di Arafah.
BACA JUGA: 5 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Hapus Dosa 2 Tahun
Dengan demikian ada kemungkinan perbedaan hari puasa Arafah antar negara sebab tidak semua negara mampu melihat hilal ketika rukyah awal bulan Dzulhijjah.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News