
GenPI.co - Dokter Hewan Naufal H Maulana mengatakan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban tersebar lewat angin.
Oleh sebab itu, menurutnya, para penjual hewan kurban perlu trik khusus dalam menjajakan dagangannya.
“Pertama, usahakan penempatan hewan kurban mengikuti arah datangnya angin,” ujar Dokter Naufal saat ditemui GenPI.co, Selasa (5/7).
BACA JUGA: Pedagang Hewan Kurban Sebut PMK Tidak Memengaruhi Penjualan
Menurutnya, hal tersebut cukup efektif untuk mengurangi potensi hewan kurban terdampak wabah PMK.
“Misalnya angin datang dari timur, sebaiknya kambing berada di arah berlawanan. Biasanya sapi diletakkan di depan untuk mengurangi potensi kambing terkena PMK,” ujarnya.
BACA JUGA: Gawat, Ada Kabar Buruk di Indonesia, Wabah PMK Bertambah
Dokter Naufal mengatakan hal tersebut dilakukan lantaran obat untuk PMK belum ada.
“Oleh sebab itu, kami mencoba untuk meminimalisir potensi penyebarannya dengan menjaga hewan kurban tetap sehat dari gejala-gejala yang muncul,” tuturnya.
BACA JUGA: Wabah PMK Merebak, Penjual Hewan Kurban di Jaksel Tetap Cuan
Selain itu, Dokter Naufal juga menyarankan penjual hewan kurban selalu cepat tanggap jika ada dagangannya yang sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News