
GenPI.co - Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar membenarkan tiap petinggi difasilitasi mobil mewah, seperti Alphard dan Pajero.
Namun, Ibnu menegaskan mobil tersebut bukan milik pribadi, melainkan inventaris perusahaan.
"Bukan menetap di satu orang," ujar Ibnu di kantor ACT, Jaksel, Senin (4/7).
BACA JUGA: Gonjang-ganjing Dana Umat ACT Berujung Kudeta Pimpinan
Menurut Ibnu, penggunaan mobil mewah tersebut untuk memuliakan tamu-tamu ACT.
Misalnya, saat ada ustaz datang, pihak ACT akan menjemput di bandara dengan mobil tersebut.
BACA JUGA: Wagub DKI Segera Evaluasi Kerja Sama Pemprov dengan ACT
Di sisi lain, kata Ibnu, ACT juga butuh kendaraan yang tangguh karena lokasi-lokasi bantuan terkadang sulit dijangkau.
Dengan kendaraan yang tangguh, pihaknya bisa lebih maksimal membantu masyarakat.
BACA JUGA: Presiden ACT Ibnu Khajar Bongkar Cara Kepemimpinan Ahyudin
"Ya, ke daerah-daerah juga untuk operasional kami di lapangan," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News