
GenPI.co - Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar meluruskan isu gonjang-ganjing lembaganya yang berujung kudeta pimpinan sebelumnya, Ahyudin.
Ibnu mengklaim pengunduran diri Ahyudin berjalan lapang dan tidak ada paksaan.
"Kami ingin sampaikan kejadian 11 Januari adalah kemauan semua elemen pemimpin lembaga, dari pusat hingga cabang-cabang," kata Ibnu di kantor ACT, Senin (4/7).
BACA JUGA: Penyelewengan Dana Umat ACT, Bareskrim Turun Tangan
Menurut Ibnu, saat itu ada kesadaran kolektif dari semua elemen ACT untuk memperbaiki lembaga.
Dia menerangkan semua pimpinan ACT di berbagai daerah datang ke Jakarta dan memberikan masukan kepada Ahyudin atas berbagai permasalahan.
BACA JUGA: Luna Maya Blak-blakan, Suka yang Kecil dan Bikin Geli
Ibnu mengaku bersyukur proses tersebut berjalan dengan baik dan diterima lapang dada oleh Ahyudin.
"Pak Ahyudin menandatangani surat pengunduran dirinya," kata Ibnu.
BACA JUGA: Kakek Herman Korban Mafia Tanah Rugi Rp 30 Miliar, Lapor ke KPK
Setelah itu, kata Ibnu, dewan pembina ACT melakukan rapat pada 20 Januari 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News