
GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengakui keterbatasan jumlah aparat menjadi faktor utama permasalahan Holywings baru terungkap.
Holywings menjadi ramai setelah ada desakan dari berbagai pihak agar tempat tersebut ditutup karena dianggap melanggar peraturan.
Selain itu, Holywings juga menimbulkan kasus SARA dengan menawarkan promo minuman alkohol gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria.
BACA JUGA: Gus Yahya Sebut Holywings Tak Sopan, Perlu Dikasih Tahu
Riza mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berupaya menegakkan aturan dengan berbagai cara, seperti menghadirkan berbagai regulasi, sosialisasi, monitoring, dan pengawasan.
"Kami memiliki keterbatasan, termasuk jumlah aparat, pembiayaan, dan sebagainya," ucapnya di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (29/6).
BACA JUGA: Izin Holywings Dicabut, Ucapan Riza Patria Sungguh Keras
Dalam membangun Jakarta, Riza menyebut harus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak.
"Tidak bisa semuanya diserahkan kepada aparat," katanya.
BACA JUGA: Holywings Ditutup, Nikita Mirzani Singgung Kasus Penistaan Agama
Dia mengatakan kerja sama, temuan, dan informasi dari masyarakat sangat berharga bagi pihaknya, termasuk dalam kasus Holywings.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News