
GenPI.co - Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengapresiasi rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi perang antara Ukraina dan Rusia.
Menurutnya, Indonesia sebagai Presiden G20 telah mengambil inisiatif untuk menciptakan perdamaian dan menghentikan tragedi kemanusiaan di Ukraina, bahkan mencegah terjadinya tragedi pangan dunia.
"Hal ini karena perang di Ukraina telah menyengsarakan banyak pihak, termasuk negara-negara yang tidak terlibat dalam konflik, dan telah berdampak pada perekonomian dunia," ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (24/6/2022).
BACA JUGA: Jokowi Dikawal Pasukan Elite Bersenjata Lengkap di Ukraina
Dia menilai rencana Presiden merupakan inisiatif Indonesia untuk selalu ikut dalam ketertiban dunia sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang Dasar 1945.
"Indonesia melakukan kunjungan ini dengan berpegang teguh pada politik luar negeri bebas aktif," ungkap Hikmahanto.
BACA JUGA: Jokowi Bisa Hentikan Perang Rusia dan Ukraina, Kata Guru Besar UI
Hikmahanto menegaskan Indonesia tidak berpihak kepada Ukraina maupun Rusia sehingga tidak memberi bantuan kepada kedua negara tersebut.
Dia menerangkan keberpihakan Indonesia adalah pada perdamaian dunia dan mengakhiri tragedi kemanusiaan.
BACA JUGA: Di Tengah Perang Rusia dan Ukraina, Jokowi Beri Kabar Buruk
Kemudian, rencana kunjungan dilakukan dalam upaya untuk mencari tahu dan mendalami apa hal-hal yang dapat disepakati oleh Rusia dan Ukraina agar tercipta gencatan senjata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News