
GenPI.co - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan publik memiliki tingkat intoleransi yang tinggi pada kelompok komunis atau PKI, ISIS, dan LGBT.
Hasil survei itu disampaikan langsung oleh Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam siaran pers, Kamis (23/6).
Menurut Saiful, ada tiga indikator toleransi yang diukur dalam penelitian ini.
BACA JUGA: Pengamat Setuju Keturunan PKI Jadi Prajurit TNI, Tapi Harus Adil
Pertama, toleransi di ranah sosial. Pertanyaannya adalah apakah keberatan atau tidak bertetangga dengan kelompok masyarakat tertentu.
Kedua, terkait dengan pekerjaan. Pertanyaannya adalah apakah keberatan atau tidak jika kelompok masyarakat tertentu yang berbeda atau pandangannnya tidak disetujui mengajar di sekolah negeri.
BACA JUGA: Sistem Politik Indonesia Belum Terkonsolidasi, Kata SMRC
Ketiga, menjadi pejabat publik. Pertanyaannya adalah apakah keberatan atau tidak jika orang yang tidak sependapat dengan Anda atau latar belakangnya beda dengan Anda menjadi pejabat publik?
“Hasilnya, sebanyak 77 persen warga mengaku keberatan bertetangga dengan orang yang memiliki latar belakang PKI,” ujar Saiful.
BACA JUGA: Tingkat Toleransi Masyarakat Masih Rendah, Kata SMRC
Keberatan yang sama juga terjadi pada ISIS (72 persen), LGBT (68 persen), ateis atau orang yang tidak beragama (57 persen), dan Yahudi (51 persen).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News