Catatan Dahlan Iskan soal Bos Pertama: Sama Sulit

Catatan Dahlan Iskan soal Bos Pertama: Sama Sulit - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

"Djok itu berorientasi bisnis. Anang itu idealis," tambahnya.

Banjarmasin Post berkembang menjadi koran terbesar di Kalsel. Anang Adenansi belakangan juga mendirikan koran sendiri: Media Masyarakat.

Tidak pernah bisa mengalahkan B-Post. Anang sendiri tidak terlalu fokus di media. Ia jadi politisi. Jadi tokoh Golkar. Jadi anggota DPR.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Reshuffle Kabinet: Dua Tinggi

Djok, yang lahir di Mentaya, fokus di bisnis. Zaman itu banyak tokoh mahasiswa mendirikan koran di daerah masing-masing. Rahman Tolleng bikin Mimbar Demokrasi di Bandung.

Agil Haji Ali mendirikan Mingguan Mahasiswa di Surabaya –kelak menjadi harian Memorandum dan diserahkan ke saya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi Marah: Katalog Offline

Tokoh mahasiswa Makassar, Alwy Hamu mendirikan harian Fajar –kelak juga diserahkan ke saya.

Hubungan istimewa Djok Mentaya dengan kak Alwy itulah yang membuat saya tidak berkutik.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Minum Kopi: Jahat Enak

Biarpun saya berhasil mendirikan koran baru di banyak kota di Indonesia saya tidak bisa masuk Banjarmasin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya