Wagub Riau Ajak Masyarakat Konsumsi Sagu

Wagub Riau Ajak Masyarakat Konsumsi Sagu - GenPI.co
Wakil Gubernur Riau Edy Natar, Selasa (27/8), ketika menghadiri Gerakan Serba Sagu (SERBU) tingkat Provinsi Riau tahun 2019. di Gedung Olahraga Tri Buana, Pekanbaru (Foto: Heru/GenPI.co).

Menurut Wagub, Provinsi Riau memiliki sagu dengan tingkat ketersediaan yang cukup memadai.  Kualitasnya juga diyakini yang  terbaik se-Indonesia. "Ini artinya Provinsi Riau memiliki potensi sagu yang sangat besar sebagai sumber pangan lokal," katanya. 

Dijelaskanya, luasan areal dengan tanaman sagu di Provinsi Riau adalah 82.713 ha. Jumlah tersebut dari 20.200 hektare milik perusahaan dan 60.513 ha milik rakyat.

Wagub Riau Ajak Masyarakat Konsumsi Sagu
Event Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan Festival Pangan Lokal, serta Gerakan Serba Sagu (SERBU) tingkat Provinsi Riau tahun 2019 di Pekanbaru, Selasa (27/8). (Foto: Heru/GenPI.co). 

Sementara  total produksi tepung sagu hingga tahun 2017 mencapai 326.755 ton. Sebagian besar perkebunan sagu tersebut terdapat di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk mempopulerkan sagu, diantaranya kita telah dipercaya sebagai tuan rumah dalam Seminar Sagu ASEAN pada 7 Agustus 2018 lalu. Pada seminar sagu tersebut dihadiri oleh pakar-pakar sagu dunia baik dari Jepang, Malaysia maupun dari Indonesia," ungkap Edy Natar. 

Sementara pada  2016, lanjut Edi Natar, Riau juga telah berhasil meraih Rekor Muri dengan menghasilkan menu sebanyak 369 jenis makanan olahan berbasis sagu. 

Ia berharap, melalui event ini dapat meningkatkan konsumsi sagu di masyarakat dengan mengangkat slogan “Sagu Riau Menyapa Dunia”. Selain itu dapat pula meningkatkan kebutuhan gizi bagi ibu-ibu hamil dan asupan gizi bagi anak-anak balita.

"Ayo kita konsumsi pangan lokal khususnya sagu, dan sediakan jajanan pangan lokal dalam setiap rapat-rapat di kantor. Kepada hotel-hotel agar menyediakan pangan berbahan sagu minimal 2 kali seminggu, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Riau yang sudah pernah disampaikan," pungkasnya.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya