
GenPI.co - Pembudidayaan bambu di Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai pembibitan hingga penanaman dilakukan mama-mama.
Mengenai maksud dari mama-mama, Business Finance Analyst Yayasan Bambu Lestari Ade Yulianti menjelaskan sebutan itu identik dengan panggilan ibu di NTT.
Dalam pengertian pembudidayaan, mereka biasa dipanggil mama-mama bambu.
BACA JUGA: Produk Bambu Indonesia Siap Rambah Pasar Internasional
"Mama-mama bambu merupakan ibu-ibu yang membibitkan bambu untuk siap ditanam di area permanen," ucap dia kepada GenPI.co di Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022, Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (6/6).
Ade menyebut mama-mama bambu memang hanya berfokus pada pembudidayaan saja.
BACA JUGA: Partai Gerindra Beber Aib M Taufik, Pantas Dipecat
Sementara itu, dia menyatakan mama-mama bambu NTT yang sudah terdaftar Yayasan Bambu Lestari ada sekitar 350 orang pada tahun lalu.
"Pada tahun ini jumlahnya pasti akan bertambah," ungkapnya.
BACA JUGA: Giring Blak-blakan Pengin Jadi Gubernur DKI, Tunggu Mainnya
Selain mama-mama bambu, ada juga sebutan tuan bambu di NTT.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News