
GenPI.co - Presiden Joko Widodo mengatakan salah satu tradisi jaman Ordebaru yang diwariskan hingga sekarang adalah pembuatan Undang- undag yang bertele-tele sehingga makan waktu lama. Padahal menurutnya hal itu bisa dipercepat tanpa mengurangi ketelitian.
Hal itu dikatakan Presiden saat membuka Orientasi dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Anggota DPR RI dan DPD RI terpilih periode 2019-2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (26/8).
“Setiap membuat UU atau regulasi antara DPR dan pemerintah diawali dengan pembuatan tim, dibahas dalam dua kali sidang, ada kunjungan kerja dan studi banding, baik di dalam maupun di luar negeri.Bagaimana ini bisa cepat, kalau ini masih diteruskan," katanya.
Baca juga:
Ini Tunggangan Mobil Dinas Baru Presiden Jokowi
Ini 4 Kuliner Solo Favorit Jokowi di #JKWKULINER
Soal penganggaran tahunan pun tak luput dari kritikan Jokowi. Ia menganggap prosesnya terlalu berbelit-belit.
Proses selama ini adalah penyampaian Nota Keuangan setiap 16 Agustus per tahunnya. Kemudian pembahasan dengan menteri keuangan di rapat paripurna lalu kembali ke Komisi dan Badan Anggaran. Selanjutnya balik kembali ke paripurna untuk pandangan fraksi-fraksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News