
GenPI.co - Agus Suwage baru saja memperkenalkan seluruh karyanya kepada publik di Museum Macan, yang terletak di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mulai Sabtu (4/6).
Ada lebih dari 80 karyanya yang akan dipertontonkan kepada masyarakat secara perdana mulai hari ini sampai dengan 15 Oktober 2022 nanti.
Lebih dari 80 karya yang ditampilkan mencakup karya lukis, patung, hingga instalasi.
BACA JUGA: Museum Macan Gelar Pameran Agus Suwage The Theater of Me
Karya-karyanya banyak menggambarkan bagaimana sebuah generasi hanyut dalam perubahan-perubahan sosial dan politik karena pengaruh reformasi dan globalisasi.
Sebagai informasi, Agus Suwage lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 14 April 1959. Dia terlahir dalam sebuah keluarga Kristiani keturunan Tionghoa-Jawa.
BACA JUGA: Libur Akhir Pekan ke Museum Macan, Ada 7 Spot Foto Menarik
Orangtuanya bernama Oei Hien Hwat (yang kemudian menjadi Wage Djunaedi) dan Ratna Christiani. Kedua orangtuanya merupakan pengusaha.
Sang bunda, Ratna Christiani, memberinya nama 'Oei Hoek Sioe'
BACA JUGA: Libur Akhir Pekan, Yuk Belajar Membatik di Museum Tekstil!
Pada 1967, nama Tionghoanya diubah dari 'Oei Hoek Sioe' menjadi nama Jawa, 'Agus Susanto'. Untuk panggilan Wage sendiri diambil dari nama ayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News