
Para Hewan Beracun
Tidak seperti hewan berbisa yang agresif, hewan yang beracun cenderung pasif. Mereka mendapatkan racunnya melalui dua cara, pertama, dari apa yang mereka makan; kedua, memproduksi sendiri dari dalam tubuh mereka. Racun ini ada di dalan kulit mereka, atau daging, atau di permukaan kulit.
Baca juga:
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Indonesia untuk Pecinta Hewan
Kuyang dan Hantu Lain Nongol Jika Dengar 7 Suara Hewan Ini
Banyak kodok dan katak adalah beracun, juga platipus, ikan buntal. Ular Garter termasuk ular tidak berbisa namun sangat beracun sehingga berbeda dengan ular lainnya, Garter tidak dapat dimakan dagingnya. Ular ini mendapatkan racunnya dari kadal air dan salamander yang dia makan, racun dari kedua mangsa itu disimpan di dalam tubuh si ular.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News