Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Agus: Tanpa Sakit

Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Agus: Tanpa Sakit - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Tentang pujian sang kakek itu. Kelak, di awal tahun 2000-an, ketika dr Agus membangun masjid di kompleks rumah sakit itu, nama sang ayah jadi nama masjid itu: Al Adzim.

Sebagai rumah sakit di pinggir jalan by pass, Anwar Medika sering menerima korban kecelakaan. Itu merangsang dr Agus untuk melengkapi rumah sakitnya dengan fasilitas forensik.

Jadilah korban kecelakaan di seluruh kawasan Sidoarjo, Krian, Mojokerto diforensik di Anwar Medika.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal PMK: Kuku Mulut

Kelebihannya: hasil forensik di situ bisa keluar dalam 1 atau 2 jam. Tidak lagi 24 jam seperti ketika terpusat di Surabaya.

Musim semi dan musim panas sudah lewat. Masuklah musim gugur. Rumah-rumah sakit hasil kerja sama para dokter berguguran.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tes PCR: Hadiah Lebaran

Orang seperti dr Agus tinggal menadahi guguran-guguran itu. Demikian juga konglomerat seperti grup Mayapada.

Dokter Agus memang mengajak 4 dokter lain menjadi pemegang saham di Anwar Medika. Tapi 4 orang itu kakak-adiknya sendiri. Dan lagi saham di situ tidak dibagi rata.

Dokter Agus memegang 52 persen. Dengan demikian tidak akan ruwet. Ada pemegang veto di rumah sakit itu: dr Agus sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya