
Sebelumnya, BI untuk pertama kalinya pada 2019, memangkas suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen menjadi 5,75 persen pada 18 Juli 2019.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan cukup terkejut dengan pemangkasan kedua kalinya suku bunga acuan BI yang dilakukan hari ini, Kamis (22/8/2019)
“Di luar dugaan BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 25 bps ke level 5,50%, tidak sesuai dengan ekspektasi pasar yang tetap mempertahankan suku bunga,” kata Ibrahim dalam risetnya yang diterima Kamis sore (22/8/2019).
Ia mengatakan BI melakukan tindakan ini disebabkan ketidakpastian ekonomi global.
Ibrahim mengemukakan kebijakan tersebut konsisten dengan rendahnya perkiraan inflasi di bawah titik tengah, tetap menariknya imbal hasil aset keuangan domestik sehingga mendukung stabilitas eksternal, serta langkah preventif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari dampak perlambatan ekonomi global.
“Seharusnya BI jangan dulu menurunkan suku bunga sambil menunggu hasil dari pertemuan the Fed hari Jumat,” kata Ibrahim.
Gubernur bank sentral AS, Federal Reserve, Jerome Powell akan menyampaikan pidatonya di seminar Jackson Hole pada Jumat (23/8/2019).
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News