
GenPI.co - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyetujui prediksi Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto soal kerentanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Andi menilai wilayah IKN Nusantara sangat rentan terhadap serangan udara. Menurut Fahmi, ucapan Gubernur Lemhannas sebaiknya disikapi sebaik-baiknya.
"Saya lebih kurang sepakat dengan ucapan gubernur. Jadi, konsekuensi dari kerentanan itu sebaiknya diperbaiki sistem pertahanan keamanan," ucap Fahmi kepada GenPI.co, Jumat, 20/5).
BACA JUGA: IKN Nusantara Tidak Aman dari Serangan Militer, Kata Pengamat
Fahmi menjelaskan sistem pertahanan udara juga harus disiapkan dengan baik agar bisa melindungi IKN Nusantara.
Oleh karena itu, dia meminta rencana strategi dan pembangunan sistem pertahanan perlu mendapat pihak-pihak yang kompeten.
BACA JUGA: Sorot Pengecatan Dome Gedung Nusantara, Begini Kata Lucius Karus
"Pembangunan sistem pertahanan IKN mestinya juga menjadi diskusi yang melibatkan para analis secara detail, cermat, dan visioner dari berbagai sektor," jelasnya.
Selain itu, Fahmi menekankan diskusi itu sebaiknya lebih mengutamakan faktor keharusan untuk melindungi IKN Nusantara.
BACA JUGA: Bahaya! IKN Nusantara Ternyata Rentan Kena Serangan Udara
Dia mengatakan adanya potensi ancaman serangan udara bisa dipersiapkan sejak dini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News