
GenPI.co - Ternyata begini cara YAICI dan Kampung Dongeng Indonesia dalam menggencarkan edukasi gizi storytelling yang efektif menjangkau generasi muda.
Semua berawal saat Awam Prakoso selaku founder Kampung Dongeng Indonesia (KADO) yang mengatakan bila storytelling kini telah menjadi media pembelajaran yang efektif.
Hal tersebut diungkapkan olehnya dalam acara pengumuman pemenang lomba Story Telling Edukasi Gizi, Sabtu (14/5).
BACA JUGA: Anies Harus Selesaikan Kampung Susun Bayam Sebelum Oktober
Dirinya menjelaskan, metode storytelling ini menjadi salah satu yang sudah harus dikuasai anak di era digital.
Metode storytelling sendiri merupakan salah satu bentuk penyampaian pesan-pesan yang secara tidak langsung dengat dengan keseharian anak muda, bahkan sejak usia anak-anak.
BACA JUGA: Kampung Susun Bayam Proyek Anies Baswedan Disebut Warisan Jokowi
Yayasan Abhipraya Insan Cendekian Indonesia (YAICI) memilih menggunakan metode tersebut dalam kegiatan yang melibatkan generasi muda untuk dapat lebih peduli lagi pada kecukupan asupan gizinya itu.
"Melalui kegiatan ini, anak akan terlatih untuk berkomunikasi, berani tampil di depan banyak orang dan juga kreatifitasnya akan terasah," jelas Awam dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (16/5).
BACA JUGA: Masa Jabatan Anies Mau Habis, Kampung Susun Bayam Bakal Rampung?
Awam menilai, kegiatan tersebut dapat membantu anak untuk terbiasa belajar dan lebih banyak menggali informasi mengenai edukasi gizi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News