
GenPI.co - Manusia patung Kota Tua Farah Arifah mengungkapkan faktor cuaca akhir-akhir ini menjadi kendala terberat baginya saat bekerja.
Farah menyebut cuaca yang panas satu minggu belakangan membuatnya kegerahan saat memakai kostum.
"Sudah satu minggu ini gatal-gatal banget," ucap dia ketika ditemui GenPI.co di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (11/5).
BACA JUGA: Manusia Patung di Kota Tua Hidup Prihatin Selama 2 Tahun Pandemi
Farah mengaku baru pertama kalinya merasakan hal seperti itu sejak menjadi manusia patung.
"Ya, dari dahulu enggak pernah kayak begini," ungkap perempuan 37 tahun itu.
BACA JUGA: Manusia Patung Kota Tua Ungkap Hikmah di Balik Pandemi Covid-19
Farah beranggapan selain cuaca yang panas, baju yang dikenakannya juga menjadi penyebab munculnya gatal-gatal.
Baju yang dikenakannya sebagai manusia patung dicat atau di-pilox sehingga tak ada udara yang keluar atau masuk ke tubuhnya.
BACA JUGA: Demi Hidup Layak, Farah Arifah Rela Jadi Manusia Patung Kota Tua
"Jadi, tambah kegerahan," kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News