
"Kami mendapatkan beras dari pihak konsumsi setiap bulannya sebanyak lima liter, terus dikasih lauk setiap pagi," kata dia.
Undang mengungkapkan saat pandemi covid-19 pengelola Ancol juga membantu mengadakan pameran dan menjual lukisan seniman via online.
"Ya, bisa diibaratkan di sini tidak ada pengunjung sama sekali," terangnya.
BACA JUGA: Ingin Kunjungi Taman Impian Jaya Ancol? Simak Imbauan Pengelola
Setelah pandemi covid-19 mulai mereda, Undang menerangkan pengunjung mulai berdatangan, tetapi tidak banyak seperti masa normal.
Kebanyakan pengunjung juga hanya bertanya-tanya saja perihal lukisan yang dipajang.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Kawasan Pasar Seni Ancol Tampak Sepi Pengunjung
Undang mengatakan sebelum pandemi covid-19 banyak wisatawan mancanegara yang datang dan membeli lukisan para seniman.
"Dulu banyak pembeli dari luar negeri, seperti Prancis dan Malaysia. Selama pandemi sudah enggak ada lagi," tutur Undang.
BACA JUGA: Pengunjung Ancol Membeludak Tercatat Capai 60 Ribu Hari Ini
Undang berharap situasi bisa normal kembali sehingga banyak pengunjung yang berdatangan ke Pasar Seni Ancol. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News