
Meskipun demikian, pada Idulfitri kali ini dirinya mengaku sedang dalam keadaan kurang enak badan.
"Jadi, tadi imamnya itu bapak saya sendiri, Sobandi. Khatibnya Supar. Kalau biasanya, itu saya sendiri (imam)," ungkapnya.
Meskipun demikian, menurut dia, hal itu tak mengubah kekhusukan jemaah.
BACA JUGA: Ramadan dan Idulfitri, Penjual Smartphone Ketiban Durian Runtuh
Usai salat selesai, para jemaah juga langsung sowan ke rumahnya yang berada di samping masjid.
Satu per satu jemaah masuk ke rumah dengan dinding kayu tersebut untuk bermaaf-maafan dengan Sulam.
BACA JUGA: Ucapan Idulfitri Bahasa Inggris, Bisa Dikirim ke Orang Terkasih
Sebagai informasi, penganut Aboge punya rumusan tersendiri dalam menentukan tanggal hari-hari besar Islam.
Penanggalan Aboge berdasarkan hitungan tahun yang jumlahnya delapan atau satu windu.
BACA JUGA: Bertema Keluarga, 3 Rekomendasi Film Indonesia Spesial Idulfitri
Adapun tiap tahun punya nama yang berbeda-beda, seperti Alif, He, Jim, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jim Akhir.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News