
"Itu artinya mubazir. Harusnya kapal-kapal itu dioperasikan semuanya," jelas Agus Pambagio.
Mantan pentolan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) itu menilai, dermaga di Pelabuhan Merak terbatas, hanya 7 dermaga.
Oleh sebab itu, semestinya ASDP sejak awal menggandeng pelabuhan-pelabuhan di Merak lainnya, sehingga tidak kedodoran dalam menyeberangkan pemudik ke Pulau Sumatera.
BACA JUGA: Hoki Mei, Simak Peruntungan 3 Zodiak Sebelum Aktivitas Besok
"Di Merak itu banyak sekali pelabuhan, tinggal koordinasi saja. Sehingga semua kapal bisa dioperasikan untuk melayani para pemudik," kata Agus Pambagio.
Menurut pengamat kebijakan publik itu, bahwa memang belakangan dioperasikan beberapa pelabuhan lain, yaitu Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bojonegara.
BACA JUGA: Shio Tikus, Macan, Anjing Cek Peruntungan, Dengarkan Intuisi Lo
Namun, operasional tiga pelabuhan tidak terencana dan sifatnya hanya sporadis.
"Operasionalisasi pelabuhan lain jelas terlambat, pemudik sudah tertahan selama berjam-jam di hari-hari sebelumnya akibat tak tertampung di Pelabuhan Merak," ungkap Agus Pambagio.
BACA JUGA: Intip Peruntungan Zodiak Leo, Lo Ingin Lebih Banyak Kebebasan
Agus Pambagio pun meminta pejabat publik semestinya total dalam melayani kebutuhan publik, apalagi saat momen mudik 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News