
GenPI.co - Sikap kesederhaan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa patut dicontoh. Pasalnya, dia lebih memilih membeli motor listrik daripada kendaraan lain.
Apalagi Wawali Solo mengaku tak punya kendaraan bermotor di rumahnya. Sehingga membeli motor listrik karya anak negeri seharga Rp 16,4 juta.
"Motor listik ini nantinya untuk menunjang mobilitas saya," kata Teguh Prakosa di Solo, Senin (25/4).
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Bilang Kader Demokrat Sekarang Cuma Omong Besar
Menurut dia, motor listrik hasil kerja sama Universitas Negeri Surakarta (UNS), Batex dan Volta ini dapat mengurangi polusi udara.
Wawali mengaku pembelian motor listrik itu dilakukan secara indent lantaran terinspirasi saat Presiden Jokowi meresmikan gedung Solo Techno Park.
BACA JUGA: Sahrul Gunawan Sebut Airlangga Sosok Tepat Teruskan Jokowi
"Beli pribadi, jadi dulu pak Muchtar datang ke sini waktu persiapan pak Presiden dalam rangka Dies Natalis UNS," jelasnya.
"Nah, kalau ada sepeda motor listrik 3, nanti dari UNS depan harapan kami pak Presiden, pak Rektor, ke Solo Techno-nya mengendarai sepeda motor, tetapi ternyata protokolernya tidak mengizinkan,” sambungnya.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik, Kinerja Erick Thohir Paling Kinclong
Sementara itu, Direktur Volta motor listrik Indonesia Willty Awan menjelaskan motor itu sekali mengisi daya menghabiskan waktu selama 4-5 jam dan dapat menempuh 60 km.
Artikel ini sudah tayang di Ngaku Tak Punya Kendaraan, Wawali Solo Pilih Beli Motor Listrik
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News