
GenPI.co - Aktivis lingkungan menolak tegas rencana pembangunan kereta gantung dari Desa Karang Sideman, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Pembangun kereta gantung ke Gunung Rinjani itu dinilai akan merusak ekosistem kawasan secara perlahan.
Ketua Umum Portir Indonesia-Internasional Maya Yuliana menuturkan pembangunan itu akan mengakibatkan adanya alih fungsi hutan.
BACA JUGA: China Dikabarkan Jadi Investor Kereta Gantung di Lombok Tengah
Alhasil, sebagian besar hutan akan mengalami kerusakan dan justru merugikan dalam jangka panjang.
"Kajian terhadap dampak yang akan ditimbulkan harus betul-betul dilakukan secara matang," kata dia kepada GenPI.co, Senin (25/4).
BACA JUGA: Antusiasme Pemudik Naik, Tiket Kereta Ludes Terjual Dekat Lebaran
Dia memastikan kereta yang dibangun secara menggantung tetap merusak ekosistem hutan.
Belum lagi, akan ada fasilitas penunjang yang disertakan sehingga alih fungsi hutan tak terelakkan.
BACA JUGA: Tiket Kereta Api Tambahan hingga 1 Mei Ludes Terjual
Dalam jangka panjang bahkan kawasan hutan akan berubah dengan dibangunnya villa, restoran dan fasilitas penunjang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News