
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mempersilakan masyarakat menggelar halalbihalal Idulfitri, tapi tetap jaga protokol kesehata.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Alia Karenina menuturkan, pemerintah memahami keinginan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idulfitri tahun ini.
“Baik mudik atau kegiatan berkumpul bersama dengan kerabat dan sanak saudara. Tetapi, tentunya kita tetap memerlukan antisipasi dalam rangka pengendalian pandemi,” ujar Alia dalam keterangan, Selasa (19/4).
BACA JUGA: Menko Airlangga: Kinerjar Ekspor dan Impor Indonesia Surplus
Dia menegaskan penerapan prokes tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.
Sebab, sampai saat ini, meskipun trennya menurun, penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia.
BACA JUGA: Halalbihalal Idulfitri Boleh Digelar, Tapi Tanpa Makan dan Minum
Menurut Alia, penerapan prokes secara disiplin perlu dilakukan dalam kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Misalnya, makan bersama saat buka puasa bersama, atau halalbihalal saat Idulfitri.
BACA JUGA: Awalnya Vanessa Khong Ngaku Terima Rp 10 Juta, Oh Ternyata
Alia mengimbau, untuk kegiatanhalal bihalal dengan jumlah peserta di atas 100 orang, tidak ada hidangan makanan dan minuman yang disajikan di tempat (secara prasmanan).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News