
Adin menuturkan bahwa kedua kapal tersebut akan dibangun oleh PT. Palindo Marine -Batam dan diharapkan dapat digunakan untuk memperkuat armada pengawasan pada tahun 2023.
Dia menambahkan bahwa dalam proses dimulainya pembangunan kapal tersebut telah melibatkan supervisi yang memberikan pembekalan dari berbagi instansi terkait seperti, Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Proses pengadaan kedua kapal pengawas ini akan terus diawasi dan disupervisi agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Adin.
BACA JUGA: KKP Akui Rusia dan Ukraina Pasar Legit Ekspor Ikan Indonesia
Upaya peningkatan infrastruktur pengawasan memang terus dilakukan oleh KKP di era kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Sebelumnya, Menteri Trenggono juga meresmikan operasional empat unit speed boat yang diproyeksikan sebagai Unit Reaksi Cepat (URC) bulan Maret lalu.
BACA JUGA: Lebih Murah dari Telur, KKP Harap Ikan Jadi Sumber Protein Utama
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Trenggono juga menyampaikan bahwa akan terus memperkuat teknologi pemantauan dan pengawasan sumber daya kelautan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana pendukungnya. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News