
GenPI.co — Warga Pontianak mulai terganggu untuk beraktivitas karena kabut asap berasal dari karhutla yag melanda wilayah ini kian pekat pada Selasa pagi hari (13/8).
"Subuh ini udara makin tebal. Ketika menuju ke masjid untuk salat Subuh dari rumah sangat terasa bau asap yang dihirup," kata warga yang tinggal Parit Mayor, Pontianak, Tomi, Selasa.
Dengan kian pekatnya kabut asap, jarak pandang saat ini makin pendek yakni hanya sekitar 150 hingga 200 meter.
"Tentu hal ini mengganggu aktivitas warga keluar rumah. Saya khawatir dampak kesehatan bagi saya dan keluarga. Saya dengar-dengar sudah ada beberapa teman yang radang tenggorokan dan lainnya akibat kabut asap," ujarnya.
Menurut dia, sudah beberapa minggu Kota Pontianak maupun daerah lain di Kalbar belum diguyur hujan. Ditambah kondisi kemarau di Kalbar yang memiliki banyak lahan gambut mudah terbakar oleh pembukaan lahan secara dibakar atau lainnya.
Baca juga:
Kabut Asap di Riau Sebabkan 7.269 Orang Alami ISPA
Kabut Asap Melanda, Muslim Pontianak Salat Idul Adha Pakai Masker
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News