
Pada usia 17 tahun, di tahun 1989, Elon Musk pindah ke Kanada untuk kuliah di Queen's University, sekaligus untuk menghindari wajib militer di militer Afrika Selatan.
Pada 1992, Elon Musk meninggalkan Kanada untuk pindah belajar di University of Pennsylvania. Ia pun berhasil lulus dengan 2 gelar sarjana, yakni di bidang ekonomi dan fisika.
Setelah lulus sarjana, Elon Musk melanjutkan pendidikan ke Universitas Stanford di California untuk mengejar gelar PhD dalam fisika energi.
BACA JUGA: Borong Saham Twitter, Elon Musk Bakal Masuk Dewan Direksi
Baru 2 hari menempuh pendidikan di Stanford, Elon Musk memutuskan untuk berhenti.
Saat itu, ia melihat bahwa Internet memiliki potensi yang jauh lebih besar mengubah dunia daripada bekerja di bidang fisika.
BACA JUGA: Bocoran Gerak Dogecoin, Elon Musk Bawa Koin To The Moon
Ia pun meluncurkan perusahaan pertamanya, Zip2 Corporation pada 1995.
Pada 2000, Elon Musk mendirikan PayPal, perusahaan layanan pembayaran keuangan online yang menjadi sangat populer di internet.
BACA JUGA: Elon Musk Tantang Duel Vladimir Putin, Pemimpin Chechnya Nimbrung
Dua tahun kemudian, Musk memperoleh pundi kekayaan setelah PayPal diakuisisi oleh eBay seharga US$ 1,5 miliar dalam bentuk saham.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News