
GenPI.co - Meminimalisir penggunaan kantong plastik saat pembagian daging hewan kurban, dusun Pesindon, desa Candirejo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo menggunakan besek dari bahan bambu. Uniknya lagi, wadah besek dibawa sendiri oleh warga yang mendapatkan jatah daging kurban.
Pemilihan besek ini menindaklanjuti surat edaran Bupati Wonosobo yang mengimbau agar dalam melaksanakan proses pendistribusian daging kurban kepada masyarakat agar menggunakan wadah yang ramah lingkungan.
Ketua panitia kurban dusun Pesindon, Supriyanto mengatakan, ini dalah tahun tahun pertama panitia kurban tidak menyediakan kantong plastik untuk pengambilan jatah hewan kurban.
“Kita sadari, kalau menggunakan kantong plastik bisa menimbulkan dua penyakit. Yang pertama penyakit tumpukan sampah dan yang kedua adalah penyakit yang bisa diderita seseorang ," kata Supriyanto, pada Minggu (11/8).
Baca juga:
Di Lombok Timur, Besek Masih Kalah Pamor dengan Plastik Kresek
Ganjar Pranowo Siapkan 5.000 Besek untuk Sedekah Daging Kurbannya
Idul Adha, Tim Satgas Tetap Berjibaku Padamkan Kebakaran Riau
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News