
GenPI.co - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 92 Pertamax mendapat respon dari masyarakat, khususnya warga Ciledug, Tangerang.
Seperti diketahui, pada 1 April, harga BBM Pertamax mengalami kenaikan menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 9.000.
Masyarakat mengaku keberatan dengan kenaikan harga Pertamax, khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan kadar oktan 92.
BACA JUGA: 3 Dampak Kenaikan Pertamax pada Ekonomi Negara, Waduh!
Salah satu warga Ciledug, Lambas Napitupulu, Tangerang, turut mengeluh kenaikan Pertamax.
"Agak berat kalau harganya Rp 12.500, apalagi saya sehari-hari bawa mobil," ujar Lambas kepada GenPI.co, Senin (4/4).
BACA JUGA: Harga Pertamax Naik, Ekonom: Masyarakat Migrasi ke Pertalite
Lambas pun mengaku sudah empat hari menggunakan bahan bakar jenis Pertalite untuk menghemat pengeluaran.
Dirinya meminta pemerintah untuk menurunkan harga BBM Pertamax ke normal.
BACA JUGA: Meski Harga Pertamax Naik, Pertashop Milik Pertamina Tetap Ludes
"Maunya, kayak dulu lagi, sekitar Rp 9 ribu. Saya berharap semoga normal lagi, supaya yang pakai Pertalite juga tidak kesulitan karena stok dibatasi," harapannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News