
GenPI.co - Hong Kong, China, sejak 3 bulan terakhir diguncang aksi unjuk rasa yang tak berkesudahan. Bahkan tiap harinya, massa dari berbagai kalangan bertambah. Mereka memprotes pemerintah Negeri Tirai Bambu sebab mengekang kebebasan berpendapat.
Dengan berpakaian serba hitam, massa hampir setiap saat bergerak walau tak mendapat izin dari kepolisian untuk melakukan demonstrasi. Dihalau, tapi mereka kembali, bahkan lebih banyak. Dan kini, mereka memiliki strategi baru yang mengerikan, menggiring People Power dari satu kota ke kota lainnya.
Baca juga :
Ini Penyebab Unjuk Rasa di Hong Kong
Bali Masih Destinasi Favorit buat Wisatawan Hong Kong
Hong Kong Akhirnya Tangguhkan RUU Ekstradisi
Taktik ini jelas membuat kepolisian kewalahan. Mereka berupaya keras memblokad setiap persimpangan jalan agar mereka tak bergerak ke tempat lain lantaran tidak bisa diketahui, dimana konsentrasi massa berada. Seorang siswa bernama Lok mengatakan, para demonstran beralih ke kota lain ketika polisi datang. "Dan kami akan membuat masalah lebih banyak," ujar Lok seperti dikutip dari AFP, Sabtu (10/8).
Taktik ini dinilai kepolisian sangat cerdas sebab mereka bisa membuat otoritas kelelahan tanpa ada bentrokan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News