
Selama bulan Maret ini saja, tercatat 20.000 orang Shanghai terjangkit Omicron.
Angka sebulan itu sudah melebihi jumlah penderita Covid selama dua tahun terakhir dijadikan satu. Maka dunia kini mempertanyakan kebijakan Tiongkok yang zero tolerance Covid itu.
Selama ini Tiongkok menjadi yang terbaik dalam mencegah penularan Covid. Di negara yang penduduknya 1,3 miliar itu, hanya kurang 200.000 yang terkena Covid. Bandingkan dengan Indonesia yang mencapai 6 juta orang.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Kolam Ukraina
Kini ketika dunia sudah mulai mengakhiri pandemi, Tiongkok masih berkutat dengan lockdown.
Masih begitu sedikit yang terkena Covid di Tiongkok. Sehingga dikhawatirkan masih banyak yang berpotensi akan terkena Covid.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Nasib Terawan
Padahal imunisasi begitu meluas di Tiongkok. Toh Omicron masih mengancam –meski tingkat yang meninggal dunia memang nyaris 0.
Bagi kita yang siap-siap meninggalkan pandemi memang masih ada PR yang harus diselesaikan. Yakni dampak Covid terhadap penurunan kemampuan penderitanya yang sembuh.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Rara Mandalika
Tidak sedikit di antara mereka yang merasa daya ingatnya menurun. Ada juga yang merasa daya pendengarannya berkurang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News