
Pasalnya, pernyataan baru itu akan menggantungkan nasib honorer yang penuh penderitaan.
Ketua Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Kabupaten Blitar itu juga menilai Mendikbudristek Nadiem Makarim terobsesi dengan program 1 juta PPPK guru.
Menurutnya, program itu sangat besar, tetapi sulit dijangkau, karena tidak tahu kondisi daerah. Sri menegaskan yang paling tahu sebuah daerah adalah kepala daerah, bukan menteri.
BACA JUGA: Honorer K2 Beraksi Lagi, Nama Jokowi Disebut
"Ini kesannya malah terlalu muluk. Ingin memeluk gunung, tangan tak sampai," papar Sri. (jpnn)
Jangan lewatkan video populer ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kemendikbudristek Butuh 758 Ribu PPPK Guru, Pimpinan Honorer K2 Bilang Begini
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News