
GenPI.co - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono berharap masyarakat dapat patungan dalam pembiayaan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut disampaikan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Masyarakat juga bisa urun rembuk. Dalam skala tertentu, mereka bisa ikut serta di dalam pembangunan berbagai macam fasilitas di lapangan,” ujarnya di Istana Merdeka Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa (29/3).
BACA JUGA: Pakar Pertanyakan Skema Crowdfunding di IKN, Jokowi Habis Ide?
Bambang mengatakan bahwa membangun kota memakan waktu tak sebentar, bahkan bisa lebih dari lima tahun.
“Ini adalah satu langkah panjang, 15-20 tahun ke depan. Kita bahkan punya perencanaan hingga 2045. Ini tentu saja membutuhkan 'support' pembiayaan dari berbagai elemen masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Jokowi Tegas, Sebut IKN Bukan Proyek Gagah-Gagahan
Lebih lanjut, Bambang memaparkan dana pembangunan IKN berasal dari dari pemerintah melalui APBN, APBD atau kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta masyarakat.
“Kami pun dihubungi diaspora global yang berjumlah delapan juta orang. Mereka bertanya bagaimana caranya agar bisa punya rumah diaspora di IKN,” paparnya.
BACA JUGA: Kepala BIN Beber Kekuatan IKN Nusantara, Top Banget
Bambang menilai bahwa hal tersebut merupakan inisiatif baik dari masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News