
"Dan yang paling penting dari sidang tersebut adalah pembahasan rencana dan desain utama Road to Bali Communique (Komunike Bali) dari berbagai negara G20 untuk transisi energi," ujarnya.
Transisi energi G20 diluncurkan sebagai bagian Presidensi G20 Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022.
"Presidensi ini menjadi sangat penting bagi Indonesia sebagai warga global yang mempunyai peran penting mendukung energi bersih dan iklim dunia," ujar Agung.
BACA JUGA: Bangun PLTA Upper Cisokan, PLN Kantongi Pendanaan USD 380 Juta
Titik berat pembahasan pertemuan ini adalah bagaimana menciptakan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua, terutama energi untuk elektrifikasi.
Sementara itu, di bidang teknologi akan dibahas upaya peningkatan dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan industri bersih, integrasi energi terbarukan dan efisiensi energi. (*)
BACA JUGA: PLN Operasikan Pembangunan SUTET 500 kV PLTU Indramayu-Cibatu
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News