Catatan Dahlan Iskan: Menu Mandoti

Catatan Dahlan Iskan: Menu Mandoti - GenPI.co
Menu Mandoti. Foto: Disway

Juga dengan irisan-kentang-goreng-kering-kecil-kecil, sekecil gagang cabe.

"Lho ini kan nasi ketan?" kata saya.

Pemilik kafe, David, buru-buru klarifikasi: "Ini sehat pak. Lebih sehat dari beras merah," ujarnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kakak Sofwati

Ia seperti paham atas kekhawatiran saya: perut masih kosong. Kok disuguhi makan ketan –yang konon bisa bikin sakit maag.

Saya tidak langsung percaya. Saya hubungi banyak pihak. Tapi jarang yang tahu Mandoti. Mereka juga mengaku belum pernah makan nasi Mandoti.

"Universitas Hasanuddin sudah melakukan penelitian. Kandungan Mandoti memang lebih bagus dari beras merah," ujar Asman SE, Wakil Bupati Enrekang.

"Kadar gulanya hampir nol," tambahnya.

Maka saya habiskan Mandoti itu. Benar-benar enak. Usai makan Mandoti saya ke Gowa. Ada bakti sosial PSMTI di Gowa: vaksinasi Covid untuk 5.000 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya