
GenPI.co - Penjual gorengan Toha Abdullah menyentil pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang kelangkaan minyak goreng.
Megawati Soekarnoputri mengaku mengelus dada saat melihat ibu-ibu mengantre minyak goreng.
Megawati Soekarnoputri menyarankan ibu-ibu untuk memasak dengan alternatif lain, seperti direbus atau dipanggang.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Fitri Capai Rp 50.300, Bimoli dan Tropical?
"Kalau harus direbus atau digoreng, nasib saya bagaimana? Bisa-bisa enggak makan," kata Toha kepada GenPI.co, di Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/3).
Toha menilai pernyataan yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri tak solutif.
BACA JUGA: Minyak Goreng Langka, Mahasiswa Muslimin Minta Mendag Dicopot
Toha mengakui memang tak semua makanan harus digoreng, tetapi tak semua makanan juga bisa direbus atau dipanggang.
"Kebutuhan orang berbeda-beda. Kalau saya sebagai penjual gorengan, minyak goreng tentu jadi utama," kata Toha.
BACA JUGA: Soal HET Minyak Goreng, Pakar Sindir Mendag Muhammad Lutfi
Toha menambahkan seharusnya Megawati Soekarnoputri tak hanya berkomentar soal minyak goreng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News