
GenPI.co - Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen Mulyadi menyebutkan ada seratusan imigran Rohingya yang terdampar di Kuala Muara Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Mereka terdampar di Kuala Muara Raja, Minggu (6/3/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Para imigran Rohingya tersebut kini menempati tenda-tenda darurat.
BACA JUGA: Lihat Nih, Ucapan Tegas Mahfud MD Soal Pengungsi Rohingya di Aceh
"Para imigran Rohingya masih menempati tenda-tenda darurat di Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen," ujar Mulyadi di Bireuen, Rabu (16/3/2022).
Mulyadi juga mengaku sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektor dengan para pihak terkait imigran Rohingya.
BACA JUGA: Mahfud MD: Penampungan Pengungsi Rohingya Bersifat Sementara
Namun, relokasi imigran Rohingya dari Bireuen ke Balai Latihan Kerja Kota Lhokseumawe belum bisa dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Bireuen masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Kota Lhokseumawe.
"Kami juga sampai saat ini belum mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk memindahkan para imigran Rohingya tersebut," kata Mulyadi.
BACA JUGA: Gawat, Pengungsi Rohingya Terapung di Lautan Aceh, Mohon Doanya
Mulyadi menambahkan selama ini Pemerintah Kabupaten Bireuen hanya dapat melakukan penanganan kemanusiaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News