
Hingga kini, Candi Cangkuang masih berdiri tegak di sebelah makam Arif Muhammad di Kampung Pulo. Kawasan ini sudah menjadi kawasan cagar budaya.
Keberadaan candi Hindu dan makam Muslim yang bersebelahan juga menggambarkan keharmonisan umat beragama penduduk setempat. Selain menikmati keindahan alam sekitar yang cukup asri, tak ada salahnya berkunjung ke Kampung Pulo yang juga kampung adat.
Karena di tempat ini kita bisa menemukan catatan sejarah pemugaran Candi Cangkuang. Terdapat juga benda-benda peninggalan zaman Hindu dan Islam di Museum Cangkuang.
Akses
Candi Cagkuang termasuk mudah untuk diakses. Dari Jakarta, waktu tempuh sekitar 4-6 jam. Dengan kendaraan pribadi, rute yang diambil melalui Tol Cipularang keluar di Cileunyi.
Perjalanan dilanjutkan melalui jalur lintas selatan hingga Cagak Nagreg. Ambil jalan ke kanan menuju arah Garut. Selanjutnya ikuti jalan hingga tiba di Alun-alun Kecamatan Leles. Belok ke kiri, lalu ikuti jalan desa, kemudian Anda akan menemukan kawasan wisata Candi Cangkuang.
Sedangkan dengan kendaraan umum, kita bisa menumpang bus dari Terminal Lebak Bulus atau Kampung Rambutan menuju Garut yang melewati Cipularang.
Rata-rata ongkos Jakarta ke Garut sebesar Rp 35 ribu. Sebaiknya minta kondektur bus untuk mengingatkan Anda ketika tiba di Alun-alun Kecamatan Leles.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News