
GenPI.co - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk menghentikan ekspor crude palm oil (CPO) ke luar negeri.
Hal ini berkaitan dengan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Indonesia.
“Menurut hemat saya, setop sementara ekspor CPO dalam satu bulan ke luar negeri,” kata Said di DPR RI, Senin (7/3).
BACA JUGA: Menakar Kenaikan Harga Minyak Akibat Perang Rusia-Ukraina
Selain menghentikan ekspor CPO, Said juga meminta pemerintah untuk berbenah dan membuat peta jalan kebutuhan pangan di Indonesia.
“Sehingga ada mitigasi dari peta jalan itu,” ucapnya.
BACA JUGA: Minyak Goreng Masih Dibatasi, Wagub Riza Sebut Pemerintah Pusat
Menurut Said, penghentian ekspor CPO perlu dilakukan sampai stok minyak goreng di Indonesia kembali normal.
Said menegaskan, Presiden Jokowi tak boleh diam melihat situasi seperti ini.
BACA JUGA: Pedagang Sulit Cari Minyak Goreng, Mendag Lutfi Bisa Dipecat
"Pemerintah mau diam? Tidak boleh dong. Presiden harus ambil tindakan tegas stop ekspor CPO," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News