
Di RTR itu juga ditumpuki ban-ban bekas. Untuk lebih menghambat lagi. Di ujung RTR masih ada penghambat akhir.
Tapi truk tanki tersebut tampaknya melaju sangat kencang. Sampai semua rintangan tadi diterjang.
Kepala truk itu sampai melewati RTR. Nyungsep di situ. Tinggal badan tangkinya yang masih tertinggal di RTR.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Rusia vs Ukraina: Sanksi Sosial
Saya tidak bisa berhenti untuk melihat dan memotretnya. Jalan lagi ramai. Pukul 13.30 Kamis kemarin. Maafkan.
Padahal saya punya waktu. Acara saya di Semarang bisa mundur sedikit. Saya memang harus bertemu tokoh Tionghoa di Semarang: Harjanto Halim.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Rusia vs Ukraina: Mati Lagi
Tapi pasti bisa saya mundurkan sedikit. Itulah tokoh yang akan mengadakan acara cing bing ke makam Gus Dur di hari cing bing April bulan depan.
Acara lainnya hanya ke kantor arsitek milik teman saya dan malamnya mengisi seminar BPD HIPMI Jateng: menandai terpilihnya ketua umum yang baru, Rudy Prasetyo.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Rusia vs Ukraina: Perang Hati-Hati
Di sela-sela waktu yang ada saya mencari siapa yang bisa saya telepon: polisi atau petugas patroli jalan tol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News