
Nosstress akan berbagi panggung dengan Starlight dan Harmonia Band. Warna modern ini membentuk harmoni dengan Tari Pradwala Nilayam, Tari Kolosal Ayuning Bhineka Sakti.
“Semuanya dikemas menarik di Festival Buleleng. Warna tradisional dan modern saling berdampingan. Yang jelas, Buleleng Festival akan menjadi experience menarik sejak awal. Jadi, seluruh rangkaian event ini jangan sampai terlewatkan,” kata Rizki.
Kemeriahan pun berlanjut di hari ke-2 festival, Rabu (7/8/2019). Pengunjung antara lain bisa menikmati tarikan vokal indah dan lirik romantis ala Anji Manji. Mengawali karier bersama Drive, Anji tetap produktif saat solo karier. Aksi Anji ditopang konten tari kreasi SMAN 1 Singaraja, yaitu Gong Kebyar Anak.
Sementara itu, Andmesh Kamaleng disiapkan sebagai penutup event pada Sabtu (10/8/2019). Melejit melalui Rising Star Indonesia 2017, Andmesh juga memiliki banyak single hits. Sebut saja Cinta Luar Biasa, hingga Hanya Rindu.
Suara merdu Andmesh akan dipadukan dengan Tari Legong Mandara Giri dan Bondres Celekontong Mas.
“Konten-konten menarik memang dimiliki Buleleng Festival 2019. Dengan beragam seni dan budaya Bali yang ditampilkan, event jadi eksotis. Apalagi, ada Andji dan Andmesh. Selain eksotis, festival dijamin lebih romantis,” kata Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty.
Dia pun mengajak wisatawan, terutama kalangan milenial bergabung di seluruh rangkaian Festival Buleleng 2019.
“Kami apresiasi atas komposisi konten terbaik yang disajikan Buleleng Festival 2019. Warna lokal Bali sangat terasa, meski ada nuansa kekinian. Menghadirkan penyanyi seperti Andmesh dan Anji, festival ini bisa mengoptimalkan potensi pasar milenial. Secara umum, bila pergerakan wisatawan bagus, maka impact-nya semakin positif terhadap perekonomian masyarakat,” Kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News