
Tahu yang dijajakan Nasrul berasal dari distributor yang selalu dikirimkan tiap pukul 4 pagi.
“Harganya sudah naik dari distributor, sehingga saya hanya mengikuti kenaikan harga dari mereka,” ungkapnya.
Sayangnya, keputusan Nasrul untuk menaikkan harga tahu tak diiringi dengan jumlah pembelian dari konsumen yang seimbang.
BACA JUGA: Produksi Tempe Lesu, Perajin di Depok Merugi Hingga 50 Persen
Oleh karena itu, Nasrul berharap agar harga kedelai dan tahu bisa kembali normal.
“Saya pusing, sudah bingung harus apa lagi,” paparnya.(*)
BACA JUGA: Perajin Tempe Bongkar Alasan Kedelai Impor Lebih Menguntungkan
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News