
Di belakang panggung itulah para pelaku Tabib Suci berhias dan menata diri. Di situ ada Cak Lontong, pelawak intelektual yang mahal itu.
Juga ada Inayah, putri Gus Dur yang memerankan istri penjual cilok kelas gerobak dorong –makanan kecil asli sunda yang terbuat dari tepung digoreng.
Tentu ada Marwoto –yang selalu heran mengapa lawakannya tidak kalah lucu dari Cak Lontong tapi tarifnya kalah jauh.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: 1938 2022
Di situ saya juga kangen-kangenan dengan Mucle, si pendorong cilok –yang dulu jadi pemeran guru olahraga di film Sepatu Dahlan.
Mereka repot sekali –menata diri. Maka di belakang panggung itu saya lebih lama ngobrol dengan dokter yang menangani Butet.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Besek Wadas
“Bener nih, dokter sudah membolehkan Butet naik panggung?” tanya saya.
“Boleh. Boleh,” jawabnya.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Muara Yusuf
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News