LingoAce ini Pakai Gamifikasi, Anak Jadi Suka Belajar Mandarin

LingoAce ini Pakai Gamifikasi, Anak Jadi Suka Belajar Mandarin - GenPI.co
Platform ini Pakai Gamifikasi, Anak Jadi Suka Belajar Mandarin. (Foto: Dok LingoAce)

"Metode ajar ini mengintegrasikan atribut ini dalam memaksimalkan efektivitas alat dalam meningkatkan hasil belajar, tingkat keterlibatan dan motivasi anak untuk mengikuti sesi belajar secara penuh," tutur dia.

Gamifikasi dan motivasi belajar anak

Salah satu prasyarat keberhasilan belajar adalah motivasi. Namun sayangnya, banyak dari apa yang ada dalam kurikulum hari ini, tidak memotivasi anak untuk mau belajar.

BACA JUGA:  Bareng Disney, ZeniusLand Usung Konsep Bermain Sambil Belajar

Sementara itu, di ujung kuadran yang lain, anak-anak terlihat masih sangat termotivasi dan bersemangat untuk bermain video game dalam periode waktu yang lama. 

Hugh Yao mengatakan, kombinasi antara dua hal yang berbeda ini akhirnya melahirkan jembatan yang disebut pola gamifikasi. 

BACA JUGA:  Nadiem Sebut Pandemi Memperparah Krisis Pembelajaran di Indonesia

Perlunya penerapan gamifikasi terbukti dalam fakta bahwa sikap anak terhadap video game berkebalikan ketimbang sikap yang mereka miliki terhadap proses pembelajaran di sekolah.

Walhasil, salah satu cara untuk memotivasi anak-anak adalah dengan merancang alat pendidikan yang menarik dan memotivasi seperti permainan komersial populer. 

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Menghadapi Anak Malas Belajar?

Alat-alat ini dapat diintegrasikan dengan kurikulum untuk meningkatkan motivasi dan pembelajaran anak-anak. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya