
GenPI.co - Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan penurunan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta belum bisa dipastikan karena pandemi yang melandai.
Dia menduga, penurunan bisa jadi karena testing yang dilakukan sedikit.
Dirinya mengakui kasus Covid-19 di DKI Jakarta telah melampaui capaian puncak periode Delta (Juli-Agustus 2021) sekitar 14.000 kasus.
BACA JUGA: Warga Lingga yang Terpapar Covid-19 adalah PNS
"Kemarin (periode Omicron) angkanya mencapai 15.825 kasus, tetapi sudah terjadi penurunan dalam dua hari terakhir," ujar Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Kemenkes juga saat ini masih memantau perkembangan kasus untuk bisa memastikan pemicu penurunan angka kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Satgas Covid-19: Kinerja Posko di Daerah Masih Sangat Rendah
"Apakah betul ada penurunan atau karena testing yang sedikit turun di DKI Jakarta," ungkap dia.
Pemantauan terhadap situasi pandemi Covid-19 di DKI Jakarta sendiri dilakukan melalui pelaporan data kasus secara real time atau seketika.
BACA JUGA: Gawat, Satgas Covid-19 Kuak Kabar Tidak baik Soal Corona
Dia melaporkan penurunan kasus Covid-19 di DKI Jakarta saat ini terjadi hampir di seluruh wilayah kota administratif.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Penurunan Kasus Covid-19 di Jakarta Bisa Jadi Karena Hal ini, Bukan Karena Melandai
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News