Pantas Pandemi Tak Terkendali, Epidemiolog Bongkar Rahasianya

Pantas Pandemi Tak Terkendali, Epidemiolog Bongkar Rahasianya - GenPI.co
Ilustrasi - Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan Covid-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). Foto: ANTARA/FB Anggoro/foc

GenPI.co - Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mendesak pemerintah agar lebih memasifkan mitigasi penanganan pandemi Covid-19 meski keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) masih rendah.

"Yang harus diperhatikan adalah meskipun kondisi rawatan rumah sakit setengah dari Delta, tapi ingat ini juga bergantung pada mitigasi," ujar Dicky dalam keterangannya, dikutip dari ANTARA di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Lebih lanjut, Dicky memprediksi jumlah orang yang terinfeksi sudah mencapai di atas 100.000 kasus.

BACA JUGA:  Ahli Epidemiologi Beri Kabar Buruk soal Omicron dan Delta, Astaga

Akan tetapi, keterbatasan negara dalam melakukan 3T, yakni testing, tracing dan treatment membuat kasus positif tidak ditemukan, di sisi lain mayoritas orang sudah terkena Covid-19 tanpa gejala.

Dia pun berharap dengan diberlakukan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di sejumlah daerah, seharusnya pemerintah dapat menjadikan momen tersebut untuk menguatkan mitigasi baik dalam hal pelacakan kasus dan vaksinasi.

BACA JUGA:  Epidemiolog Minta Masyarakat Tidak Meremehkan Omicron

Selain itu, berbagai bentuk penanggulangan seperti peningkatan literasi masyarakat tentang isolasi mandiri melalui narasi strategi komunikasi yang tepat dan memperkuat layanan telemedicine juga diperlukan.

Hal itu demi mencegah terjadinya telat penanganan pada orang yang terinfeksi juga menghindari adanya ketimpangan jarak penanganan di setiap daerah karena kasus yang tidak terlacak dengan baik.

BACA JUGA:  Ahli Epidemiologi Sampaikan Kabar Baik soal Omicron, Hamdalah

"Omicron tidak bisa dianggap remeh, kita harus terus kuat dan disiplin apalagi VOC ini bisa bersifat fatal. Dia tidak lemah dan tidak akan melemah. Tingkat kematiannya juga bisa melebihi Delta bila mitigasi kita tidak kuat atau karena orang banyak abai atau deteksi kurang," tegas Dicky.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya