
GenPI.co - Uji kompetensi jurnalis (UKJ) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sukses dilaksanakan secara hybrid, Minggu (13/2) kemarin.
Sebanyak 18 peserta berbagai jenjang dinyatakan berkompeten atau lulus.
Konsep semi hybrid yang diterapkan AJI Indonesia di Batam ini dijadikan pilot project uji kompetensi di 2022.
BACA JUGA: AJI Gelar UKJ ke 65 dan Workshop Etik secara Semi Hybrid di Batam
Koordinator Badan Penguji UKJ AJI Indonesia P. Hasudungan Sirait, mengatakan UKJ di Batam menarik sekaligus istimewa sebab kali pertama ujian dengan pendekatan digital langsung dilakukan oleh AJI.
Pelaksanaan itu, disebut pula yang pertama digelar di Indonesia, karena AJI sudah mengambil ancang-ancang jauh lebih awal.
BACA JUGA: Dewan Pers: Jurnalisme Tidak Mati, Tetapi Harus Dipelihara
“Pelaksanaan pada hari pertama cukup lancar, dalam arti proses itu berjalan sesuai dengan desainnya. Lalu para peserta juga antusias sejak sesi pertama sampai sesi pamungkas hingga pukul 19.30 WIB. Jadi ujiannya tentang penggalian wawasan dan juga pengalaman kawan-kawan sebagai jurnalis,” katanya.
Dia menambahkan, sebagai prototipe, UKJ dengan sistem semi hybrid itu berjalan sukses bahkan jauh dari yang pihaknya bayangkan.
BACA JUGA: Dewan Pers Minta Pemerintah Bentuk Regulasi Bagi Media Sosial
Tentunya, UKJ itu dapat terlaksana dari sinergi dari AJI Batam, AJI Indonesia, dan juga penguji dari daerah lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News