
GenPI.co - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar uji kompetensi jurnalis (UKJ) Sabtu-Minggu (12-13/2). Sebanyak 18 jurnalis berbagai jenjang menjadi peserta.
UKJ kali ini merupakan hasil kerja sama AJI Indonesia dengan Kedutaan Besar Australia.
Sebelum UKJ, peserta telah mengikuti workshop bertema Etik dan Profesionalisme Jurnalis, Jumat (11/2).
BACA JUGA: Bahayakan Pengendara, Pemprov Kepri Perbaiki 4 Jalan di Batam
Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim, mengatakan, persoalan etik dan profesionalisme adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari kerja-kerja jurnalistik.
Dua hal itu yang menjaga jurnalis agar tidak terjerumus atau terjebak dalam malapraktik.
BACA JUGA: Wisman Asal Singapura Belum Juga Berkunjung ke Batam
Terlebih, di tengah disrupsi digital, potensi jurnalis terjerumus cukup besar, dan di tengah gempuran aliran informasi saat ini hal itu jadi tantangan bagi jurnalis melakukan verifikasi dan kerja-kerja jurnalistiknya.
“Memang era digital memberikan kemudahan kerja-kerja jurnalis, di sisi lain juga membuat kita harus meningkatkan kompetensi untuk mengimbangi dan menjawab tantangan di era digital ini,” katanya.
BACA JUGA: Pameran Tokoh Pers, Jurnalis Bergerak Bersama Melawan Penjajah
Dia menuturkan, melalui workshop itu, para peserta UKJ berkesempatan untuk berdialog dan belajar dari narasumber yang dihadirkan soal etik dan profesionalisme jurnalis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News