
“Saya beri apresiasi luar biasa. Pengusaha sudah mengambil peran dalam membangun Kota Semarang. Alokasi dana dari pemerintah bisa digunakan untuk kepentingan lain yang tidak kalah urgent,” tegas Hendi panggilan akrabnya.
Penggunaan aplikasi dalam transaksi dalam hematnya adalah sebuah upaya agar warga semakin melek teknologi. Itu seiring dengan program Semarang Smart City yang diusungnya.
“Satu lagi, mohon dibantu agar laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang dapat mencapai 7% seperti yang dicanangkan Gubernur Jateng. Tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Semarang 5,4% dan tahun ini sudah di angka 6,5%, sudah mendekati angka ideal. Ini juga angka perutmbuhan ekonomi tertinggi di Jateng lo,” tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News