
Menurut Wiku, hal tersebut tak terbatas hanya untuk perpindahan antarprovinsi dan antarpulau.
“Pembatasan gerak itu juga terjadi di dalam daerah satu kawasan aglomerasi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, testing harus dilakukan agar mobilitas masyarakat tetap aman. Pasalnya, hanya dengan testing, pasien positif covid-19 dapat dikenali.
BACA JUGA: Covid-19 di Depok Melonjak, Tempat Isolasi di PSJ UI Hampir Penuh
“Pengawasan terhadap pergerakan pasien positif harus benar-benar dijalankan, baik pada transportasi jarak jauh hingga penggunaan PeduliLindungi sebagai skrining aktivitas dan mobilitas jarak dekat,” tuturnya. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News